Wednesday, June 10, 2009

yang terjadi hari ini

disaat semuanya berteriak,aku hanya bisa diam.
disaat semua berjalan ,aku hanya memilih untuk berdiri tegar di posisi ini.
disaat semua bernyanyi,aku lebih memilih untuk menangis.
apakah ini makna dari sebuah idealisme pemikiran??
tidak bergembira,karna yakin masih ada orang yang susah
tidak berjalan,karna masih ada orang yang diam dalam kebingungan disekitarku.
tidak bernyanyi,karna masih ada orang yang berduka.
tuhan memang baik kepada-ku..
dia tidak memberikan aku sebuah keputusan,,keputusan yang aku harus jalani..
melainkan pilihan dimana dengan penuh pertimbangan aku harus memutuskan suatu pilihan..
baik tingkah laku,maupun pemikiran..
aku memutuskan menjalani pilihan yang telah aku putuskan,,
karna baik,karna yakin,dan karna percaya,,

aku memutuskan dari suatu pilihan!!

Monday, February 23, 2009

Respon dari sebuah perasaan

Luka-luka diseluruh tubuh.Ditusuk oleh mimpi, dipukul asmara, dijerat oleh harapan. Berdarah seluruh tubuhnya.Ia ngangakan mulutnya,menyuarakan duka ceritanya.Dan ini menyiksa makhluk lainnya.Mulutnya menganga keluar api tersebar dahaga dan makhluk lain tersiksa seperti pertunjukan puisi"Disebabkan Oleh Angin" karya Rendra yang saya lihat,kurang-lebih 9 tahun silam,di Theater tanah airku.Pengucapan puisi dengan aktor pertunjukan suara serak dan ekspresi yang menegangkan.Pertunjukan bertajuk "Angin" yang melibatkan para aktor,penari,perupa,dan komunitas musik tradisi(Sunda)ini,menghadirkan berbagai bentuk ungkapan yang menyaran sebagai respon terhadap instalasi.

Instalasi yang tegak dan menghampar dengan kontruksi media bambu, membentuk semacam jembatan di atas satu jalan di bawahnya.Di antara hamparan jembatan bambu itu,tegak menjulang tiang-tiang bambu dengan bendera dan atribut kain merah. Pucuk-pucuk batang bambu yang lentur dan kain merah diatas jembatan,memberi aksentuasi yang tegas pada kehadiran angin.Gerak pepohonan dan pucuk-pucuk bambu,kibaran kain-kain merah di antara konstruksi tiang-tiang bambu atau yang dikibaskan para penari,atau angin yang tampak dari gerak api,terasa langsung berinteraksi dengan segenap ungkapan pertunjukan malam itu.Non-naratif Meski nyaris seluruh bagian pertunjukan malam itu berlangsung di atas instalasi,namun tidaklah instalasi itu berfungsi sebagai panggung,berbagai adegan dalam pertunjukan yang Non-naratif tersebut membawa aku untuk mencoba luluh ke dalamnya,seraya juga menghadirkan sudut-sudut kesadaran berikutnya,terutama waktu dan gerak manusia lewat kumpulan potongan-potongan puisi,kostum dan idiom-idiom gerak para penari,kehadiran para aktor, dan elemen-elemen musikal tradisi Sunda.Tafsir pertunjukan atas kumpulan puisi ini membawa kesadaran ihwal angin pada gerak waktu dan ruang,juga gerak tabiat alam dan manusia.

Menafsir teks puisi itu ke dalam pembagian peran hendak merepresentasikan ruang dan waktu dimaksud,tanpa terjebak menjadi satu narasi pertunjukan, setiap pembagian menghadirkan suasana dan irama pertunjukan yang berlainan.Ketegangan antara gerak-gerik peranan,kegembiraan suasana,keharuan perasaan Yang menarik jelas terlihat seperti Jembatan bambu, kain-kain merah, para penari, puisi, aktor, dan musik serta lagu, hadir bersama dalam suasana yang dibayangkan bisa membayangkan kesadaran yang direpresentasikan oleh satu jembatan angin.
Demikian pula dengan rombongan sirkus yang sering terdengar tidak kompak.Pertunjukan ini pun mengandaikan keterlibatan penonton di akhir pertunjukan untuk turut merespon instalasi sirkus.Penonton diajak berjalan melintasi jembatan tali itu. Sayang,ceremonial penutupan yang terlalu bertele-tele membuat suasana yang sebelumnya telah dibangun oleh pertunjukan menjadi terputus.Dan pada akhirnya hanya bisa berjalan di atas instalasi bambu,untuk dapat sampai ke tempat tujuan yang diharapkan.

MENULIS

Creative writing dengan modal literatur dan referensi.
Literatur sebagai pemikat pada sebuah tulisan,dan Referensi sebagai penguat/dasar pada sebuah tulisan.

LITERATUR:
1. Penguasaan bahasa dan cara menulisnya
2. Gunakan setting yang memikat
3. Memiliki akar dan wawasan
4. Kepekaan terhadap lingkungan
5. Memompa dan mengolah daya imajinasi
6. Konsentrasi
7. Disiplin
8. Gunakan bahasa dan gaya yang mudah dimengerti
9. Menggunakan kata-kata pilihan sesuai dengan jiwa kita
10. Jangan ragu-ragu/malu-malu

REFERENSI:
1. Mencari referensi sebagai guru
2. Rajin mengoleksi kosakata baru
3. Mengintip cara kerja para penulis
4. Menulis dalam kepala
5. Mulailah menulis dengan materi yang anda ketahui dan sukai
6. Tentukan gaya/ciri khas penulisan
7. Tulis dengan paragraf pendek
8. Buka kamus dan referensi
9. Ciptakan suasana tenang dan nyaman
10. Menulis untuk siapa?
11. Dengarkan kalimat-kalimat suara hati
12. Siratkan isi imajinasi
13. Lukiskan, jangan katakan
14. Pengarang bukan penceramah
15. Kaya kosakata
16. Tunjukkan anda memang tahu banyak
17. Ciptakan nama-nama tokoh yang mengesankan
18. Mendiskusikan materi
19. Membujuk diri sendiri untuk menulis
20. Tulis saja!

Selamat menulis blog baru..!!

Wednesday, February 11, 2009

JANGAN PERNAH TINGGALKAN KAMI!!!!

Sebuah titipan dari kaum pemberontak penindasan!

Disaat kita masih duduk di bangku yang sama,,ketika waktu mulai menjulang tinggi di angkasa,menerbangkan semua kenangan tentang suatu rutinitas yang sudah ada..bukan berarti semua akan terbang,semua akan pergi,dan semua akan tenggelam.

Dimana saat-saat teriakan kata "LAWAN"..yang kita sepakati untuk suatu pergerakan!
Menunggu saat-saat berdiri berdampingan untuk suatu perubahan.

Suatu kejelasan REFORMASI..

Bangkit..bangkit..dan LAWAN yang ada di depan,sedang mengutuk-mu!

Bergerak dengan langkah bersamaan,,ciptakan suatu keharmonisan HAK AZASI..

..PERUBAHAN TERJADI DISINI!!!
..USUT TUNTAS KASUS TRAGEDI TRISAKTI 12 MEI 1998 & TSS I DAN II..
..USUT KASUS PELANGGARAN HAM di Indonesia..

Wednesday, February 04, 2009

TULISAN SEBUAH BUKU

memaknai sebuah tulisan!

Di setiap lembaran-lembaran di dalam sebuah buku terdapat tulisan.
Memang sangat terdengar basi mengenai analogi sebuah buku.bahkan sudah ribuan orang berucap tentang analogi sebuah buku tesebut.

Kita sedang menulis,kita sedang mencatat sebuah buku.
Namun satu hal yang perlu diingat di dalam buku terdapat sebuah tulisan.Seberapa besar tingkat ke-orsinilitasan sebuah tulisan pada sebuah buku.
Tak bisa dipungkiri,kita pernah berpikir tentang suatu catatan atau suatu tulisan;apakah ini hanya suatu tulisan hafalankah??yang sama dituliskan di buku lainya!
Seandainya menjadi sebuah buku;apa loe semua mau dituliskan dengan tulisan yang sama dengan buku lainnya?

Tetapi hanyalah sebuah kebodohan kalau kita menuliskan suatu tulisan hafalan.
Buat apa punya buku banyak tetapi isinya g jauh beda,bahkan sama!
Dimana loyalitas diri ini??
Bahkan gue sempat berfikir,,berapa kali gw melakukan hal tersebut??

Gue tidak ingin mengikuti jejak mereka!!Gue juga tidak pernah melintaskan suatu keinginan seperti mereka.
Tetapi gue hanya menginginkan menunjukan suatu diri ini,,suatu kekurang atau suatu kelebihan yang gue miliki.

Mungkin oranglain menulis banyak buku,cukup untuk membangun sebuah perpustakaan.

Apa mereka sadar, punya banyak buku tetapi tidak semua dipahami maknanya!!

Gw menulis dengan tulisan yang berbeda.
Gw menulis,seperti layaknya sampah”cukup berserakan dan baunya berbeda disetiap tempat”.
Gw berinteraksi,gw menulis,gw terdiam.

Semua sesuai keadaan.
Semua asli dari kekurangan dalam diri.

Sunday, February 01, 2009

Sebuah LUKISAN INDAH

Kali ini aku mencoba menuliskan tentang sebuah lukisan.
Lukisan yang terbuang,terabaikan,kusam,bahkan kotor namun tetap indah,tetap sempurna,tetap mempertahankan diriku untuk melihatnya.
Tak ingin aku menolehkan muka pada saat melihatnya,sebuah lukisan menggambarkan sosok kehangatan seseorang.

Tidak mungkin rasanya seorang pelukis ternama dapat melukiskan kembali lukisan seperti ini..dan akupun berfikir sangat-sangat tidak rela klo lukisan yang menurutku indah,menarik,bermakna,dilukiskan kembali oleh orang lain.

suatu perpaduan warna yang khas,
suatu perpaduan aroma tinta menusuk hidung,
suatu perpaduan gambar yang pas tentang itu semua.

aku mencoba memahami apa yang terlukis di dalamnya,
coba aku merabanya,,kasaran kain kanvas sangat terasa hangat bagiku.
ingin sekali diri ini memilikinya,menyimpan lukisan itu didalam kamar yang terasa dingin bagiku.
apakah aku harus mencurinya??
apakah aku harus membelinya??sekalipun aku tau penjualnya.

mengapa hati ini selalu berbisik kepada-ku;lukisan itu bagus,lukisan itu indah,lukisan itu tak dapat tergantikan.
yang membawa aku semakin yakin untuk mendapatkanya,,aku tak ingin orang lain mengetahui cara aku mendapatkannya,orang lain mengetahui siapa yang melukisnya,orang lain mengetahui berapa harga lukisannya.
yang terpenting,aku punya cara tersendiri mendapatkannya,membanggakanya,merawatnya,menghargainya,bahkan menyimpannya tetap sebagai lukisan terindah yang aku miliki.

karena aku tak ingin seperti mereka yang selalu memamerkan suatu lukisan harga tinggi,suatu lukisan langka,tanpa merasa bangga memilikinya dan berkeinginan merawatnya.bahkan merasa jijik disaat lukisan itu kotor.

Bagaimana cara dapatkannya??mungkin ini yang akan selalu aku ucapkan..
100 kali ku ucapkan,1000 kali ku lakukankan,10000 kali keinginan-ku untuk memilikinya..
apa yang harus aku perbuat??semakin hening yang aku rasakan,semakin berharap mendapatkannya,semakin sia-sia dengan apa yang aku lakukan.

Apakah mungkin lukisan ini sudah ada pemiliknya?
Apakah lukisan ini tidak mengizinkan aku untuk menjadi pemiliknya?
Apakah aku tidak pantas memilikinya?

Aku terus berfikir,berusaha dan berdoa,,untuk mendapatkan lukisan itu nantinya,,

Tuesday, January 06, 2009

Description About Love..

malam ini aku mulai mencoba kembali mendeskripsikan arti sebuah cinta di dalam kehidupan.
cinta yang membakar dalam kehidupan,cinta yang dingin dalam kehidupan,bahkan cinta yang naif dalam kehidupan.
Ibarat "sayur tanpa garam",terasa hambar kalau sebuah kehidupan tidak ada cinta di dalamnya.

Cinta itu manis seperti Ice blanded`chocolate.
Cinta itu pahit seperti kopi hitam tanpa gula.
Cinta itu rasanya seperti kentut;risih kalau ditahan,terasa lega kalau di keluarkan.

mungkin suatu inspirasi kali ini adalah sebuah note yang dituliskan oleh teman saya;
Tuesday, December 30, 2008 at 4:31pm by Sani

KEHIDUPAN digerakkan oleh cinta.
Cinta merupakan sebuah akses yang besar.
Kita melakukan aktifitas karena cinta.
Jangan pernah main-main terhadap cinta.
Karena....Cinta menuntut perjuangan.
Cinta menuntut biji hati yang paling mahal yaitu perasaan hati yang paling dalam.
Tapi,mencintai karena nafsu akan membinasakan cinta itu sendiri.

Dimana dari suatu kehidupan akan melahirkan sebuah cinta;cinta yang tulus,cinta yang naif, bahkan cinta yang suci.Sama halnya dari suatu cinta akan melahirkan sebuah kehidupan,kehidupan yang tulus,kehidupan yang naif,kehidupan yang suci karna ketulusan suatu cinta.

Hidup butuh perjuangan,hidup butuh keseriusan,hidup butuh perasaan.Sama halnya dengan cinta;cinta butuh perjuangan,cinta butuh keseriusan,bahkan cinta butuh perasaan.

Tetapi apakah arti sebuah cinta??
Apakah hanya sebuah sebutan tunggal yang tak bermakna??

Bagi saya cinta adalah suatu zat,suatu rasa,suatu racun berbentuk 2 pesan sekaligus yang ditimbulkan hati.Yang mengalami suatu proses penerusan,sebagai satu pesan singkat yang diterima dengen baik oleh syaraf emosional kita,untuk mengatur suatu emosi perasaan.Dan satu pesan lagi diterima dengan baik oleh otak sehingga menimbulkan suatu gerakan/prilaku,dikarna menjalani suatu rutinitas.

dengan kata lain cinta akan timbul jika hati kita bersih,otak kita sehat,dan emosi kita terjaga.

Bagaimana dengan kamu??